Kamis, 03 Maret 2016

Jenis Jenis Gerhana matahari

Gerhana matahari total

Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total
Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.

Gerhana matahari sebagian


Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagian
Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan  Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan.

Gerhana matahari cincin

Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin

Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Gerhana matahari hibrida

Gerhana matahari hibrida
Gerhana matahari hibrida di AS
Gerhana hibrida bergerak antara gerhana total dan cincin. Saat titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

Nah sudah sangat jelas bukan penjelasan tentang gerhana matahari serta pembagiannya. Baiklah satu lagi kita akan mempelajari gerhana bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar